29 Januari 2016
Hari itu kebetulan gue membaca sebuah catatan yang di share sama seorang komikus di FB,
namanya Sweta Kartika, catatan yang dia share itu milik Nur NovilinaArifianingsih (cek aja sendiri FB nya). Sebuah catatan yang berisi tentang curhatan
doi, ketika berkuliah di ITB. Sebuah kampus teknik tenama di Indonesia yang
kebetulan berletak di Bandung (namanya juga ITB -_-). Setelah baca catatan dia,
gua langsung teringat dan terpikirkan beberapa hal, secara umum 2 hal, beberapa
temen gua yang kuliah di Bandung, ada yang di IT Telkom dan di ITB, dan 1 hal
lagi adalah tentang apa yang gua lakukan saat masih kuliah dulu.
Oke yang pertama tentang beberapa teman gua yang
kuliah teknik di Bandung, di Universitas Telkom ada Ade dan Rio, mereka ini
temen band gua saat SMA, beberapa kali gua mengunjungi bandung dan nginep di
kost-an mereka, dan juga nongkrong bareng. Dan masalah yang menurut gua “sama”
dengan masalah Mba Nur Novilina adalah, gua ga paham apa yang mereka obrolin!
Mereka ambil jurusan teknik elektro, dan yang diomongin tuh gak jauh dari
pembahasan kuliah mereka, nilai juga, dan organisasi mereka. Gua yang lulusan
DKV dari kampus biasa aja di Jakarta pun paling banter tau kalo kipas dirumah
mati ya paling steker nya putus, atau kabelnya putus, atau gulungan dinamonya
putus, udah. Dan itu sangatlah belum cukup untuk masuk ke percakapan mereka.
Hahaha
Ujung-ujungnya gua main hp,
main Sudoku sendirian kayak autis -_-
Lalu soal organisasi, mereka pun sering menceritakan
betapa serunya organisasi yang mereka ikuti, walau kadang suka dibilang
ngeselin, ribet dll. Dan juga soal senioritas. Di kampus gue di Universitas
Budi Luhur, gw menjadi salah satu pendiri komunitas DKV, dan ada agenda tahunan
yang namanya Rekreasi Regenerasi, semacam Ospek Jurusan gitu laah, Cuma bedanya
gaada senioritas aja, bukannya Junior yang di bully Senior, tapi bisa terbalik.
Dan Cuma berbekal pengalaman itu pun masih ga masuk dengan obrolan mereka
tentang organisasi.
Terus ada 1 teman cewek gue yang kuliah Farmasi di
ITB, dia didaulat menjadi salah satu orang pintar di daerah rumah gua (iya
bener, daerah rumah) dan keluarga dia juga pinter-pinter semuanya lho. dan ya
obrolan kita suka ga nyambung, kadang gua suka bingung mau mulai topik obrolan
haha.
Hal terakhir adalah, tentang yang gua pikirkan,
sedikit flashback zaman gua baru lulus SMA dulu, gua sempet bingung mau kuliah
dimana? Jurusan apa? sampe-sampe gua salah beli paket SNMPTN, alhasil di Budi
Luhur karena ada kakak gua disana, lalu jurusan apa? yang ada di otak Cuma ada
3 pilihan, antara TI, Broadcast, atau DKV. Gua eliminasi TI karena gua lemah
dalam hitungan, lalu Broadcast, gua yakin itu pasti jurusan yang mahal (alesan
ga masuk akal hahaha) akhirnya gua mutusin masuk DKV tanpa tau sebenarnya apa
itu DKV? Apa Cuma gambar-gambar doang? Lalu yaudah, setahun berlalu dengan Cuma
dapet materi DKV 1 matkul 3 sks doang di semester 2, berlanjut sampai semester
berikutnya, matakuliah tentang DKV makin banyak, gua belajar cukup banyak
(walau sebenarnya masih kurang) ternyata sebuah desain ga sesederhana itu. Dan
setelah flashback ini gua pun sedikit menyesal, dari yang DKV ternyata ga
sesederhana itu, gua kurang belajar dan lebih banyak main game, jalan-jalan,
dan mikirin sesuatu yang gak penting. Di Gradasi juga begitu, gua sepertinya
kurang menyerap ilmu dari teman-teman gua semua. Hasilnya apa? bisa dilihat,
gua sekarang ini Cuma duduk di depan laptop Apple yang OS nya Windows 7,
update-update iklan mobil tiap hari supaya iklannya di atas terus, fotoin mobil
yang baru dateng ke showroom, sesekali bikin brosur, spanduk, banner dll. Gaji
pas-pas an, bahkan sama kayak buruh-buruh di pabrik yang lulusan SMA (maap).
Terus apa bedanya gua kuliah atau enggak? Mungkin kerja di tempat begini dengan
pekerjaan yang gua sebutkan tadi sebagai akibat dari menyia-nyakan waktu gua
saat masih kuliah dulu.
Yah
buat siapa aja yang baca tulisan ini, kalo masih kuliah yaaa jangan sampe
sia-sia in waktu kalian, karena nyesel nya nanti saat kalian udah masuk ke
dunia kerja. Kalo berasa ada ilmu yang kurang, cari lah, berteman yang banyak,
dan belajar dimanapun.